BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gelombang
terjadi karena adanya sumber getaran yang bergerak terus menerus. Ada enam gejala
umum gelombang, yaitu pemantulan, pembiasan, dispersi, interferensi, dan
polarisasi.
Dengan
mengamati arah rambat gelombang terhadap arah getarnya, gelombang dikelompokkan
atas: gelombang transversal dan gelombang longitodinal. Gelombang transversal adalah
gelombang yang arah rambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya, sedangkan
gelombang longitodinal adalah gelombang yang arah rambatnya searah dengan arah
getarnya.
Dengan
mengamati perlu atau tidaknya medium perambatan gelombang, gelombang dikelompokkan
menjadi: gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.Gelombang mekanik
adalah gelombang yang didalam perambatannya memerlukan medium perantara. Hampir
semua gelombang merupakan gelombang mekanik.
Bertolak dari
uraian-uraian tadi, maka dirasa perlu adanya penelitian yang berkaitan dengan
fenomena gelombang, bagaimana sifat-sifat gelombang, dan alat apa saja yang
menggunakan prinsip fenomena gelombang contohnya seperti tangki riak atau
tangki gelombang.
B. Rumusan Masalah
·
Bagaimanakah gejala pemantulan gelombang
datar yang dihasilkan oleh pembangkit gelombang pada tangki riak?
·
Bagaimanakah gejala pemantulan gelombang
lengkung yang dihasilkan oleh pembangkit gelmbang pada tangki riak?
·
Bagaimanakah gejala difraksi gelombang
dengan mengubah lebar celah?
·
Bagaimanakah gejala interferensi dua
gelombang koheren?
C.Tujuan
- Untuk mempelajari gejala pemantulan gelombang datar yang dihasilkan oleh pembangkit gelombang pada tangki riak dari data percobaan
- Untuk mempelajari gejala pemantulan gelombang lengkung yang dihasilkan oleh pembangkit gelmbang pada tangki riak dari data percobaan
- Untuk mempelajari gejala difraksi gelombang pada celah sempit dari data percobaan
- Untuk mempelajari gejala difraksi gelombang pada celah lebar dari data percobaan
- Untuk mempelajari gejala interferensi dua gelombang koheren dari data percobaan
BAB II
PEMBAHASAN
- Percobaan Tangki Riak
Gelombang permukaan air mudah
kita amati dengan menggunakan tangki riak atau tangki gelombang. Dasar tangki
riak terbuat bahan kaca. Tepi-tepi tangki dilapisi karet busa atau logam
berlubang untuk menjaga pemantulan gelombang dari samping agar tidak
menghamburkan pola-pola gelombang yang berbentuk layar. Sebuah motor yang
diletakkan diatas batang penggetar akan menggetarkan batang penggetar. Pada
batang penggetar ditempelkan pembangkit gelombang. Ada dua jenis pembangkit
gelombang, yaitu pembangkit keping sebagai pembangkit gelombang lurus dan
pembangkit bola sebagai pembangkit gelombang lingkaran atau lengkung. Frekuensi
gelombang dapat diatur (diubah-ubah) dengan cara mengatur kecepatan motor.
Pola-pola gelombang yang dihasilkan diproyeksikan pada layar yang diletakkan
dibaha tangki. Puncak dan dasar gelombang akan tampak pada layar sebagai
garis-garis terang dan gelap.
Setiap gelombang merambat
dengan arah tertentu. Arah merambat suatu gelombang disebut sinar gelombang.
Sinar gelombang selalu tegak lurus pada permukaan gelombang datar. Gelombang
pada muka gelombang berbentuk garis lurus yang tegak lurus pada muka gelombang.
Sifat gelombang pada muka gelombang lingkaran berbentuk garis lurus yang
berarah radial keluar dari sumber gelombang.
- Komponen pada Tangki Riak
No.
|
Nama
|
Fungsi
|
Jumlah
|
1
|
Kaki Tangki
|
Sebagai Tiang Penumpu tangki riak
|
2 set
|
2
|
Batang Penguat kaki
|
Penopang kedua kaki tangki
|
2 bt
|
3
|
Tangki(Wadah) air
|
Wadah air, Mengatur jumlah getaran
|
1 bh
|
4
|
Penumpu Cermin
|
Penahan kemiringan cermin
|
1 bh
|
5
|
Vibrator(Sumber Getar)
|
Tumpuan Motor dc 12 v dan tempat menusukan
bola getar(bilah getar)
|
1 bh
|
6
|
Kabel Penghubung
|
Penghubung listrik antara catu 12 vcd dengan
lampu atau sumber getar
|
2 ps
|
7
|
Perangkat
lampu penerangan
|
Untuk menerangi wadah air dan untuk
mendisplaykan gambar gelombang
|
I unit
|
8
|
Cermin Datar
|
Pemantulsinar, agar bayangan gelombang jatuh
pada layar translusen
|
1 bh
|
9
|
Layar Translusen
|
Layar tayangan gambar gelombang
|
1 bh
|
10
|
Bola getar bertangkai
|
Sumber gelombang melingkar
|
1 unit
|
11
|
Dua bola
getar bertangkai
|
Dua sumber gelombang melingkar pada gejala
interferensi gelombang
|
1 unit
|
12
|
Bilah Getar Bertangkai
|
Sumber gelombang datar
|
1 unit
|
13
|
Kaca Pembias
|
Untuk gejala pembiasan gelombang
|
1 bh
|
14
|
Penghalang melengkung
|
Untuk
gejala pemantulan gelombang
|
1 bh
|
15
|
Penghalang datar
|
Untuk gejala pemantulan gelombang dan
pelenturan gelombang
|
3 bt
|
Bila ingin menggunakan ripple tank untuk
melaksanakan suatu percobaan, lakukan persiapan lebih dahulu sebagai berikut:
- Tancapkan tangki dari bola getar atau bilah getarpada lubang samping ujung batang getar dari vibrator.
- Tutup ujung pipa pembuangan air pada tangki air memakai sekrup atau karet gelang kemudian tuangkan air bersih secukupnya ke tangki air sampai ujung bawah dari bola getar tercelup air
- Atur kedataran tangki air dengan cara memutar sekrup yang ada di bagian bawah kaki tangki
- Siapkan power supply kemudian atur saklar tegangan output nya telah pada 12 volt. Hubungkan kabel input catu daya ke sumber listrik pln
- Tancapkan steker kabel dari perangkat lampu ke soket output catu daya di bagian AC . kemudian tancapkan pula steker kabel penghubung ke soket output catu catu daya di bagian DC.
Untuk dapat mengamati gejala gelombangnya, hidupkan catu daya atur
kedudukan lampu agar arah cahaya lampu dapat menyinari seluruh bagian air dalam
tangki. Amati gejala gerak gelombang pada layar translusen. Gunakan pengaturan
getar agar diperoleh gejala gelombang yang cukup jelas.
Comments
Post a Comment